Gula darah yang stabil adalah kunci untuk energi yang konsisten, mood yang baik, dan kesehatan jangka panjang. Makanan yang Anda pilih memainkan peran penting dalam bagaimana tubuh memproses glukosa.
Prioritaskan makanan yang tidak diproses
Pilih makanan dengan IG rendah
Makan secara teratur setiap hari
Oat mengandung beta-glukan yang dapat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat. Kandungan serat larutnya mendukung pencernaan yang lebih lambat dan level gula darah yang lebih stabil.
Bayam, kale, dan kangkung sangat rendah karbohidrat namun kaya nutrisi. Magnesium yang terkandung di dalamnya berperan dalam metabolisme glukosa yang sehat.
Salmon, sarden, dan makarel memberikan protein berkualitas tinggi dan asam lemak omega-3. Protein membantu memperlambat pencernaan dan membuat kenyang lebih lama.
Almond, kenari, dan kacang mete mengandung kombinasi lemak sehat, protein, dan serat. Indeks glikemik yang sangat rendah membuat mereka ideal sebagai camilan.
Lentil, kacang merah, dan kacang hitam adalah sumber protein nabati yang luar biasa. Serat dan pati resisten mereka dicerna secara perlahan.
Quinoa dan beras merah adalah karbohidrat kompleks yang kaya nutrisi. Mereka memberikan energi berkelanjutan tanpa lonjakan gula darah yang tajam.
Blueberry, raspberry, dan strawberry kaya antioksidan dengan indeks glikemik rendah. Serat alami mereka membantu memperlambat penyerapan gula.
Indeks glikemik mengukur seberapa cepat makanan meningkatkan gula darah. Makanan dengan IG rendah (55 atau kurang) dicerna lebih lambat dan menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih bertahap.
Tidak. Karbohidrat adalah sumber energi penting. Fokus pada karbohidrat kompleks dari biji-bijian utuh, sayuran, dan legum, bukan karbohidrat olahan atau gula tambahan.
Kebanyakan ahli merekomendasikan 3 makanan utama dengan 1-2 camilan sehat. Yang terpenting adalah konsistensi waktu makan untuk membantu tubuh mengatur metabolisme.
Ya, buah utuh mengandung serat yang membantu mengatur penyerapan gula. Pilih buah dengan IG rendah dan konsumsi dalam porsi wajar sebagai bagian dari makanan seimbang.
Mulai dengan satu perubahan kecil pada satu waktu. Misalnya, ganti nasi putih dengan beras merah, atau tambahkan sayuran hijau ke setiap makanan. Konsistensi lebih penting dari kesempurnaan.
Hubungi kami untuk informasi nutrisi yang lebih lengkap
info (at) ibinskir.com